Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Kota Bima, 24 November 2022

 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara. GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literasi sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Adapun tujuannya GLS untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar  menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan; menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

GLS di SDN 77 Niu diharapkan akan menciptakan ekosistem pendidikan di SDN 77 Niu adalah lingkungan yang menyenangkan dan ramah peserta didik, sehingga menumbuhkan semangat warganya dalam belajar; semua warganya menunjukkan empati, peduli, dan menghargai sesama; menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan; memampukan warganya cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada lingkungan sosialnya; dan mengakomodasi partisipasi seluruh warga sekolah .

Adapun Gerakan Literasi Sekolah SDN 77 Niu  kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Membaca buku cerita/pengayaan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai one day one riding. Kegiatan membaca yang dapat dilakukan adalah membacakan buku dengan nyaring  dan membaca dalam hati .

Memperkaya koleksi bacaan untuk mendukung kegiatan 15 menit membaca.

Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan  menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.

Memfungsikan lingkungan fisik sekolah melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah, antara lain perpustakaan, sudut buku kelas, area baca Untuk menumbuhkan minat baca warga sekolah,  

perpustakaan dan pojok buku kelas.