Majas, Gaya Rasa Dalam Berbahasa. Kelas 5 SDN 77 Niu Kota Bima.

" Aduuh Pusing aku ". Begitulah ungkapan seorang murid kepada temannya karena tidak mengerjakan PR nya. Ternyata pusing yang dimaksud bukan pusing karena sakit, itu adalah ungkapan perasaannya dia karena tidak mengerjakan Pekerjaan Rumahnya.

Pelajaran Majas diajarkan dikelas 5. Pelajaran yang sangat cocok untuk kelas tingkat atas yang memiliki kemampuan menulis, membaca dan memahami sebuah teks bacaan.
Ibu guru Rosnaningsih, S. Pd.menjelaskan didepan kelas bahwa majas dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada 3 yaitu :
1. Majas Metafora
Penggunaan majas ini adalah menyatakan yang menggunakan perbandingan.
Contoh :
a. Dia itu si Kutu Buku ( rajin membaca buku )
b. Capailah cita citamu setinggi langit ( Memiliki cita cita yang kuat )
c. Buah hatiku sangat cantik ( anak )

2. Majas Personafikasi
Majas perumpamaan sifat sifat mahluk hidup dengan benda yang lainnya.
a. Biarkan buku yang berbicara.
b. Mengantuk dibelai sepoinya angin.
c. Bermental baja.

3. Majas Hiperbola
Gaya bahasa yang melebihkan suatu hal
a. Aku tidak mengerti karena dia berbicara secepat kilat.
b. Butuh waktu lama untuk memakan makanan ini karena panasnya seperti bara api.
c. Tidak usah datang sekalian kalau terlambat lagi.

Setelah para murid paham, Ada interaksi yang menarik hati anta guru dan murid, para siswa sangat berapi api memberikan contoh gaya bahasa yang mereka pahami.

Dengan mempelajari majas, para siswa dapat menulis cerita dengan bahasa yang menarik, unik dan kiasan kiasan yang membuat cerita menjadi begitu hidup.


Oleh M. Yamin, S. Pd