Kota Bima - kegiatan sosialisasi DAK 2023 yang diadakan di SMP 9 Kota Bima dibuka dengan Kata pengantar dari Bapak Kabid Dikpora Humaidin, M.Pd. Salah satunya adalah bahwa rapor pendidikan ditempel ditempat ujian sebagai pengingat dan untuk memacu adanya peningkatan mutu nilai pendidikan.

Tujuan dari pertemuan ini adalah:
>  menyampaikan pola bahwa tidak ada workshop klinis yg mendalam, semua satuan pendidikan bersifat online, berbasis data.
>Untuk tahun 2023 dipacu karena terkait waktu.
> Penggunaan Satu basis data kita yaitu dapodik.
> Menghadirkan kepala sekolah, operator dan bendahara sebagai sumber sesi sarpras.
> Berdiskusi dengan operator tentang sistem penuntasan dan berputar lagi terkait dengan ANBK Pertanggal 23 sampai 26  Oktober 2023.

Pak Kadis, H. Supratman, M. Ap memberikan sambutannya bahwa sosialisasi merupakan kegiatan rutin tahunan. Dana alokasi tahun 2023 diprioritaskan untuk dana DAK kota Bima yang tahun sebelumnya ada permasalahan yang terlihat di Dapodik yang mana mengakibatkan tidak terkafernya dana DAK masuk sekolah.

Diharapkan setiap satuan pendidikan melakukan tindakan klinis supaya hal hal yang kurang bisa dibenahi tahun ini, dan kesemuanya tergantung keseriusan dari pihak Dinas Dikpora, KEPSEK dan Operator. Belio juga menambahkan bahwa kebijakan dari Dapodik yaitu yang mengisinya adalah kepala sekolah.

Kepsek dan Dapodik harus sama sama bersinergi untuk membantu kita memahami Data dan kegiatan sekolah masing masing, dan mari kita mengawal kerja operator.

Dari semua harapan nya adalah bisa menghasilkan sumber daya yang ada, serta kerja sama yang baik untuk menghasilkan data yg baik pula, sehingga Pusat dan Daerah dapat mengambil hasil yg bagus hingga bisa memberi Dana alokasi yg baik.

Dianjurkan pula bahwa rapor mutu pendidikan dutempel dimasing masing kelas sebagai pengingat untuk memotivasi agar nilai bisa ditingkatkan, terutama yang nilainya masih merah karena warna merah sangat mengganggu pemandangan mata kita dan harapannya tahun depan bisa kita tingkatkan lagi nilai rapor mutu pendidikan.

Adapun Penyampaian dari Kabid Dikdas Humaidin, bahwa Kepala sekolah harus memahami prosedur,  Alur Perekaman Tanah, bangunan dan Ruang yang terdiri dari:
1. Perekaman Data tanah
2. Perekaman Data Bangunan
3. Perekaman Data Ruang

Ditambahkan oleh pak Ipul Kasi Sarpras Dikpora bahwa untuk tahun ini semangat kepala sekolah sangat antusias sekali, dari data yang klinis bahwa hampir 75 porsen Dapodiknya sudah bagus. Adapun kegiatan di Dapodik yang belum lengkap supaya dilengkapi terlebih dahulu.

Oleh Kepsek SDN 77 Niu Kota Bima, Rahmah, S. Pd, SD.