Belajar Sejarah Lahir nya hari Sumpah Pemuda, SDN 77 Niu Kota Bima

Kota Bima - 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda mengandung tekad untuk bersatu dan berjuang demi kemerdekaan Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau budaya. Sumpah ini memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Berkaitan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, SDN 77 Niu Kota Bima mengadakan kegiatan untuk mengetahui awal mula sejarah lahir nya Sumpah Pemuda di Indonesia.

Terjadilah peristiwa bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika para pemuda dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul di Jakarta dalam Kongres Pemuda II, yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928. Mereka secara tegas menyatakan tekad mereka untuk bersatu dalam semangat persatuan dan bersama-sama melawan penjajahan, peristiwa ini biasa dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda lahir dari hasil rapat para pemuda atau Kongres Pemuda yang kedua pada tanggal 28 Oktober 1928. Kongres Pemuda tersebut merupakan usulan dari Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), yaitu organisasi pemuda pelajar dari seluruh daerah Indonesia.

Kongres diadakan dengan tujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang tumbuh dalam diri para pemuda Indonesia.

Kala itu sebelum kongres digelar, para pemuda mengadakan rapat pada 3 Mei 1928 dan 12 Agustus 1928 untuk membentuk panitia, susunan acara, waktu, tempat, dan biaya.

Dari hasil rapat tersebut, direncanakan bahwa kongres akan digelar selama dua hari tanggal 27-28 Oktober 1928. Rapat akan diadakan di tiga lokasi, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw.

Dengan adanya peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan bagi seluruh pelajar untuk bersatu dan saling tolong menolong tampa memandang Suku, Ras, agama, warna kulit, sehingga menghindari Bullying yang ada dilingkungan sekolah ataupun sesama pelajar.


Oleh M. Yamin, S. Pd.