PENANAMAN KARAKTER MELALUI PROGRAM IMTAQ JUM'AT

Jum’at, 18 November 2022

Iman dan Taqwa merupakan hal prinsip yang perlu ditanamkan sejak dini kepada para siswa, sebuah keyakinan tentang hal-hal yang harus diimani yang nantinya melahirkan optimisme, persaudaraan, akhlaq mulia , keteguhan, kemandirian, ketepatan waktu dan sebagainya.

SDN 77 Niu Kota Bima memfasilitasinya melalui program mingguan yaitu IMTAQ pagi jum’at. Semua siswa diharuskan berada di sekolah sejak 07.15

Dalam kegiatan ini berisi pembacaan al Qur’an ,zikir serta doa dan ceramah keagamaan tentang akhlaq, sopan santun serta amal ibadah yang harus dilaksanakan dan dibiasakan para siswa untuk kebahagian masa depannya.

Pendidikan karakter sangat penting disamping ilmu pengetahuan (kognitif ) mereka, agar dalam pergaulannya mereka bisa menempatkan diri sebaik-baiknya dengan tutur kata dan tingkah laku yang terpuji.

Sebagaimana yang ditekankan oleh Ibu Kepala Sekolah (Rahmah, SPd, SD) pagi ini bahwa program IMTAQ wajib hukumnya dihadiri oleh guru dan peserta didik, demi keteladanan dan kesuksesan kegiatan pembinaan Ahklaq bagi siswa.

Kemudian lajutnya beberapa hari lalu sekolah kita mengikuti lomba sekolah sehat walaupun lomba sekolah sehat sdh selesai  namun perlu ditingkatkan Lagi dan perlu menjaga kebersihan sekolah sehat sehingga menjadikan sekolah adalah rumah kedua bagi kita dan bisa merasakan nyaman dan tenang berada di sekolah disaat untuk menimba ilmu

Yang kedua melalui hari Jumat yg penuh berkah pentingnya berdoa Secara fitrah, dalam setiap diri individu manusia, pasti tertanam rasa ingin menjadi yang lebih baik dan sempurna. Oleh karena itu, Allah SWT senantiasa menyediakan beragam jalan bagi hamba-Nya agar mereka mau berusaha dan semakin dekat kepada-Nya.

Islam secara tegas mengajarkan bahwa segala hasil yang diraih oleh manusia adalah sesuai dengan usaha dan jerih payahnya. Manusia yang selalu berusaha (bekerja) dengan sungguh-sunguh karena Allah SWT pasti akan menuai hasil usahanya itu. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, kamu pasti akan menemuinya,” (QS al-Insyiqaq [84]: 6).

Doa menjadi bagian penting dalam setiap usaha manusia. Berdoa berarti mengetahui bahwa Allahlah yang menentukan segala usahanya. Doa bisa diartikan sebagai satu permohonan dan pujian dalam bentuk ucapan dari hamba yang rendah kedudukannya pada Rabb Yang Mahatinggi. Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah bisa dikatakan orang yang takabur (sombong) karena tidak menempatkan Allah sebagai penentu segalanya (QS al-Mu’min [40]: 60).

Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT sangat murka kepada orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya,” (HR Ibnu Majah).

Sejatinya, tujuan berdoa adalah meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT sekaligus untuk memperbaiki diri. 

Doa juga menjadi penyejuk pada saat menghadapi musibah. Doa adalah tempat kembalinya manusia setelah seharian melakukan usaha (ikhtiar).

 

Penulis. Rahmah, S.Pd.SD (Kepala Sekolah)

Editor (Irfansyah, S.Pd)