Tidak Ada Batasan Dalam Menuntut Ilmu, Bina Iman dan Taqwa SDN 77 Niu Kota Bima.
Menuntut Ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim ( HR. Ibnu Majah ), sebuah hadits yang disampaikan oleh murid kelas IV dari SDN 77 Niu Kota Bima yang bernama M. Abel Danuarta Pada kegiatan IMTAQ yang rutin diadakan setiap hari Jum'at.
Hadits diatas adalah anjuran bagi setiap muslim dan muslimah akan pentingnya menuntut ilmu, karena dengan adanya ilmu maka kita akan mengetahui banyak hal, yang baik maupun yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan mana yang dilarang.
Tidak ada batasan dalam menuntut ilmu selama itu baik, ilmu tidak sebatas pada hal hal yang berkaitan dengan agama ( Islam ) tetapi juga ilmu tentang keduniaan.
Ada contoh pada zaman dahulu bahwa para ulama tidak membatasi diri mereka hanya dengan ilmu agama tetapi juga pengetahuan lainnya seperti
Ibnu Sina adalah seorang ulama dan dokter, Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi seorang ulama dan ahli matematika, Ibnu Khaldun seorang ulama dan ahli dibidang Sosiologi, Histografi, dan ekonomi, dll.
Selain kewajiban dalam menuntut ilmu, usia juga tidak menjadi batasan dalam belajar dan terkhusus untuk para pendidik, hadits ini adalah dorongan agar selalu belajar apalagi dizaman sekarang dimana ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi berkembang pesat menuntut kita untuk terus belajar. Dan dengan niat yang baik dan benar setiap kali kita belajar akan membuahkan manfaat, barokah dan pahala karena kita mengikuti anjuran baginda Nabi Muhammad Sholallahu alaihiwassalam.
Penulis : M. Yamin, S. Pd.